Destilasi
merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik
atau titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam
proses destilasi terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan
dilanjutkan dengan tahap pengembunan kembali uap menjadi cair. Atas dasar ini
maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin.
Proses
destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih
lebih rendah akan menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu
pendingin, proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam
dinding (bagian luar kondensor), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali
cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan
seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.
Bagan Alat Destilasi
1.
wadah air
2. labu
distilasi
3. sambungan
4. termometer
5. kondensor
6. aliran masuk
air dingin
7. aliran keluar
air dingin
8. labu distilat
9. lubang udara
10. tempat
keluarnya distilat
13. penangas
14. air penangas
15. larutan zat
16. wadah labu
distilat
Fungsi Alat
Destilasi :
·
Wadah air berfungsi untuk memanaskan zat
yang akan di kondensasi.
·
Labu destilasi berfungsi sebagai tempat
untuk zat yang akan di kondensasi.
·
Sambungan berfungsi untuk menghubungkan antara
kondensor, thermometer dan labu destilasi.
·
Termometer digunakan untuk mengukur suhu
uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. Seringnya
thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat:
·
Berskala suhu tinggi yang diatas titik
didih zat cair yang akan didestilasi.
·
Ditempatkan pada labu destilasi atau
steel head dengan ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke
kondensor. Labu didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair yang
akan didestilasi .
·
Kondensor berfungsi untuk mengembunkan
atau mendinginkan zat yang menguap dari labu destilasi.
·
Aliran masuk air dingin berfungsi untuk
mengaliri air dingin ke dalam kondensor melalui pompa.
·
Aliran keluar air dingin berfungsi
sebagai tempat keluarnya air dingin dari kondensor.
·
Labu destilat berfungsi untuk menampung
destilat.
·
Lubang udara berfungsi untuk memberikan
sirkulasi udara ke dalam sistem.
·
Tempat keluarnya destilat berfungsi
sebagai tempat keluarnya destilat.
·
Penangas berfungsi untuk memanaskan air.
·
Pompa air berfungsi untuk mengalirkan
air dingin ke dalam kondensor.
Pemisahan
senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap senyawa dalam
campuran. Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam
permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu dinaikkan, tekanan uap
cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer.
Pada keadaan itu cairan akan mendidih. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama
dengan tekanan uap atmosfer disebut titik didih. Cairan yang mempunyai tekanan
uap yang lebih tinggi pada suhu kamar akan mempnyai titik didih lebih rendah
daripada cairan yang tekanan uapnya rendah pada suhu kamar.
Jika
campuran berair dididihkan, komposisi uap
di atas cairan tidak sama dengan komposisi pada cairan. Uap akan kaya dengan
senyawa yang lebih volatil atau komponen dengan titik didih lebih rendah. Jika
uap di atas cairan terkumpul dan dinginkan, uap akan terembunkan dan
komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap yaitu dengan
senyawa yang mempunyai titik didih lebih rendah. Jika suhu relative tetap, maka
destilat yang terkumpul akan mengandung senyawa murni dari salah satu komponen
dalam campuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar