Minggu, 04 November 2012

Destilasi


Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembunan kembali uap menjadi cair. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin.
Proses destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu pendingin, proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam dinding (bagian luar kondensor), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.

Bagan Alat Destilasi

1. wadah air
2. labu distilasi
3. sambungan
4. termometer
5. kondensor
6. aliran masuk air dingin
7. aliran keluar air dingin
8. labu distilat
9. lubang udara
10. tempat keluarnya distilat
13. penangas
14. air penangas
15. larutan zat
16. wadah labu distilat


Fungsi Alat Destilasi :
·         Wadah air berfungsi untuk memanaskan zat yang akan di kondensasi.
·         Labu destilasi berfungsi sebagai tempat untuk zat yang akan di kondensasi.
·         Sambungan berfungsi untuk menghubungkan antara kondensor, thermometer dan labu destilasi.
·         Termometer digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. Seringnya thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat:
·         Berskala suhu tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi.
·         Ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reservoir HE sejajar dengan pipa penyalur uap ke kondensor. Labu didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair yang akan didestilasi .   
·         Kondensor berfungsi untuk mengembunkan atau mendinginkan zat yang menguap dari labu destilasi.
·         Aliran masuk air dingin berfungsi untuk mengaliri air dingin ke dalam kondensor melalui pompa.
·         Aliran keluar air dingin berfungsi sebagai tempat keluarnya air dingin dari kondensor.
·         Labu destilat berfungsi untuk menampung destilat.
·         Lubang udara berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara ke dalam sistem.
·         Tempat keluarnya destilat berfungsi sebagai tempat keluarnya destilat.
·         Penangas berfungsi untuk memanaskan air.
·         Pompa air berfungsi untuk mengalirkan air dingin ke dalam kondensor.


Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran. Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer. Pada keadaan itu cairan akan mendidih. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer disebut titik didih. Cairan yang mempunyai tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu kamar akan mempnyai titik didih lebih rendah daripada cairan yang tekanan uapnya rendah pada suhu kamar.
Jika campuran berair dididihkan, komposisi uap  di atas cairan tidak sama dengan komposisi pada cairan. Uap akan kaya dengan senyawa yang lebih volatil atau komponen dengan titik didih lebih rendah. Jika uap di atas cairan terkumpul dan dinginkan, uap akan terembunkan dan komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap yaitu dengan senyawa yang mempunyai titik didih lebih rendah. Jika suhu relative tetap, maka destilat yang terkumpul akan mengandung senyawa murni dari salah satu komponen dalam campuran.

Tidak ada komentar: